NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, terima program IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebesar Rp. 500.000.000 yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2024.
Menurut Kepala Desa (Kades) Dawung, Ahmat Widayanto, dengan adanya program IPAL yang saat ini dikerjakan, limbah dari rumah tangga maupun dari kotoran manusia yang nantinya ditampung dalam 1 wadah, kemudian diolah dan hasil airnya dialirkan ke sawah.
“Kami ada suppliernya, total anggaran yang diterima baru Rp. 125 juta, karena kejar target 4 bulan rampung, saat ini terhitung sudah masuk bulan ke 3. Hitungannya bukan dari awal pengerjaan, melainkan dari awal sosialisasi, ” terang kades, pada Jumat (28/09/24).
Menurutnya, keterlambatan anggaran itu karena menunggu Perubahan APBD. Meski pencairan termin 1 sekitar 25 persen dari pagu anggaran, namun progres pengerjaannya telah mencapai 80 persen. Pengerjaan IPAL saat ini sudah pengecoran bagian atas.
“Kemarin dikonfirmasi ke dinas pencairan nunggu PAPBD. Ini yang belum ada sarang tawonnya, harganya mahal Rp.18 juta. Akhirnya nunggu anggaran itu cair baru bisa beli, sementara ini pekerja masih ngecor bagian atas,” jelas Ahmat Widayanto.
Disisi lain, Kabid Kawasan Permukiman Ngawi juga membenarkan perihal keterlambatan pagu angaran lantaran ada perubahan APBD. Ia pun berterimakasih dengan informasi yang diberikan media intijatim.id
“Minggu depan termin 2 cair, semoga segera terealisasi,” tandas Pipit. (Mei)
