MAGETAN | INTIJATIM.ID – Tim Pemenangan Provinsi Jatim, Cagub No Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, terus melakukan road show di sejumlah daerah di Jawa Timur. Kali ini, Gubernur Jatim 2019-2024 melakukan blusukan di Pasar Sayur Magetan, pada Minggu (6/10/2024).
Seperti biasanya, saat Khofifah memasuki pasar, para pedagang menyambut kedatangan mantan gubernur perempuan di Jawa Timur ini. Ia pun menyapa dengan senyum para pedagang yang ada di Pasar Sayur Magetan.
Tak hanya itu saja, Khofifah juga aktif berbelanja dengan membeli berbagai jenis sayuran segar yang ditawarkan oleh para pedagang, yang terkenal dengan komoditi sayuran berkualitas tinggi.
“Jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024, ya Bu. Saya dan Mas Emil mendapatkan nomor urut 2,” ujar Khofifah, sambil berbelanja dan mensosialisasikan pemilihan gubernur yang hanya tinggal 51 hari lagi.
Khofifah mengungkapkan, bahwa dirinya menerima banyak masukan dari pedagang dan pembeli di Pasar Sayur Magetan. Pun, mendapat dukungan dari simpatisan agar dapat memimpin Jawa Timur kembali.
“Banyak dari mereka yang mengungkapkan aspirasi mengenai infrastruktur yang perlu diperbaiki. Namun, setelah kami cek, anggaran yang dibutuhkan cukup besar, lebih dari Rp 100 miliar. Maka, kami akan mengajukan hal ini ke pusat dan akan memastikan ini menjadi prioritas,” jelas Khofifah. Minggu (6/10).
Selain memiliki keunggulan komoditi sayuran segar dan berkualitas tinggi, menurut Khofifah, Pasar Sayur Magetan memiliki nilai tambah bagi petani dan pedagang agar produk sayuran dari daerah tersebut dapat disuplai ke pasar-pasar besar di Surabaya dan Sidoarjo.
“Artinya, perlu ada konektivitas yang lebih intens antara pedagang di Magetan dengan pedagang di Surabaya atau Sidoarjo, agar produk dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Setelah mengelilingi pasar, Khofifah mengajak warga untuk sarapan bersama 600 buruh gendong yang bergantung hidup dari jasa mengangkut belanjaan para pembeli. Pun, mendapat banyak do’a dan dukungan dari ratusan buruh gendong di Pasar Sayur Magetan.
“Alhamdulillah, hari ini saya dapat berbincang dengan para buruh gendong. Mereka adalah perempuan-perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, mencari nafkah dengan jasa mengangkut belanjaan. Semoga kesehatan dan rejeki mereka selalu lancar,” pungkasnya. (Red)
