NGAWI | INTIJATIM.ID – Puluhan gedung Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ngawi, kini kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap gedung yang jebol akibat sudah termakan usia.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono mengatakan bahwa, setidaknya sekitar 90 gedung SD dari sebanyak 501 gedung sekolah, kini mengalami kerusakan parah dan butuh cepat upaya rehabilitasi bangunan.
Mayoritas kerusakan fisik gedung sekolah masih di bawah kisaran 60 persen. Kendati demikian, terdapat sejumlah gedung SD di Kabupaten Ngawi kini kondisinya sudah mengalami kerusakan parah di atas 60 persen dan sudah tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Kondisi kerusakan gedung SD butuh secepatnya intervensi percepatan rehabilitasi bangunan gedung sekolah demi keselamatan proses belajar mengajar para siswa,” tegas Sumarsono, pada Selasa (25/02/25).
Lebih lanjut orang nomor satu di lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi tersebut juga menyebutkan, bahwa Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI juga telah mengucurkan bantuan peninggkatan mutu pendidikan tahun 2025 kepada SD Grudo 3, untuk rehabilitasi bangunan gedung sekolah yang rusak parah senilai 150 juta rupiah.
Ia juga menegaskan, untuk rehabilitasi gedung SD Grudo 3, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi kini telah melakukan upaya perencanaan, selanjutnya pengawasan dan pelaksanaan pembangunan.
“Diawal khan ada perencanaan, akan segera kami jadikan dulu untuk pedoman rehabilitasi pembangunan gedung sekolah,” tandasnya. (Mei)
