NGAWI | INTIJATIM.ID — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program sosial berkelanjutan.
Kali ini, Baznas bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu di MTsN 3 Ngawi.
Penyaluran bantuan sosial inj dilaksanakan pada Rabu (06/08/2025) di aula MTsN 3 Ngawi. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Baznas, Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Kepala MTsN 3 Ngawi, serta para siswa penerima manfaat.
Bantuan yang bertajuk “Ngawi Cerdas” ini yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswa dari keluarga dhuafa, khususnya yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik.
Sebanyak 50 siswa menerima bantuan pendidikan yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat. Masing-masing dari mereka mendapatkan uang sebesar Rp.150.000 untuk siswa kelas IX dan Rp.200.000 untuk siswa kelas X.
Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi, mengatakan bahwa, program ini diharapkan dapat memastikan siswa dari keluarga kurang mampu tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Kami ingin zakat yang dikelola Baznas benar-benar tepat sasaran, memberikan manfaat nyata bagi pendidikan anak-anak kita. Semoga bantuan ini memotivasi siswa untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Kepala Kemenag Ngawi, Moh. Ersat, juga menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Melalui kolaborasi dengan Baznas, dan kami berharap dapat meringankan beban siswa dhuafa, sekaligus mendorong mereka untuk terus meraih prestasi,” ungkap Ersat, (6/8).
Sementara, Kepala MTsN 3 Ngawi, Samiran, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada madrasah dan para siswanya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi siswa kami, terutama mereka yang berprestasi namun terkendala biaya. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi siswa agar mereka dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik,” jelasnya.
Salah satu siswi kelas VIII yang meraih juara 1 lomba MTQ tingkat kabupaten, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Sekarang saya bisa fokus belajar tanpa khawatir biaya sekolah,” ungkap Aisyah dengan penuh haru. (Mei/IJ)