Magetan Terhindar dari Banjir, Begini Cara PUPR Mengatasinya

Img 20240227 210236

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Beberapa bulan ini, hujan telah menerjang Kota Magetan setiap harinya. Namun belum terlihat adanya banjir di wilayah perkotaan dan sekitarnya.

Padahal, di beberapa wilayah seperti Surabaya dan Jawa Tengah sedang mengalami banjir karena hujan deras. Namun Magetan, hanya terjadi pohon tumbang dan longsor, seperti di kawasan Kecamatan Karangrejo dan Sarangan.

“Magetan, sudah dua tahun ini tak ada cerita banjir. Kalau tidak banjir, tidak ada berita viral bagi teman-teman wartawan,” kata Muhtar Wahid, Kepala Dinas PUPR Magetan, pada Selasa (27/2/2024).

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, kawasan Sukowati Magetan merupakan langganan banjir setiap ada hujan deras. Dan Dinas PUPR telah berhasil menyelesaikan banjir di Magetan.

Muchtar Wahid
Muchtar Wahid, Kepala Dinas PUPR Kab Magetan Jawa Timur.

“Waktu itu saya langsung datang ke lokasi bajir untuk menelusuri, dan akhirnya menemukan solusinya,” ungkapnya kepada media Intijatim.id

Muhtar Wahif menjelaskan, cara mengatasi banjir di Kota Magetan yaitu dengan membuat dua sudetan di kawasan Sukowati, untuk mengalirkan air ke Sungai.

“Sudetan di Samsat dan belakang kantor BPS. Kita juga membuat gorong-gorong di Srogo dengan diameter 200 centi untuk jalan air ke kali. Alhamdulillah, banjir bisa dikurangi sampai 70 persen,” jelasnya.

Menurut Muhtar, saat ini yang berpotensi banjir hanya ada di kawasan Diponegoro. Lagi-lagi, PUPR Magetan punya cara untuk mengatasinya.

“Hanya saja ini butuh koordinasi dengan pihak provinsi, karena jalan itu jalan provinsi. Secara teori mengatasi banjir di situ cukup mudah dengan gorong-gorong di atas box culvert yang menuju ke kali, dan kalinya sudah siap,” ungkapnya.

Banjir di Kawasan Sukowati terakhir kali terjadi pada akhir 2020 dan April 2021. Pada tahun 2020, banjir sempat membuat kawasan sekitar samsat rusak karena menerjang rumah, warung, dan toko. (Red)

Loading

Leave a Reply