MAGETAN | INTIJATIM.ID – Setelah kontroversi dalam internal partai, dinamika politik Partai Golkar jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI di Magetan, akhirnya menemukan titik terang.
Kedua calon ketua Sumanto dan Didik Haryono yang sebelumnya mendedikasikan dirinya maju dalam pendaftaran, akhirnya sepakat bahwa tongkat kepemimpinan ketua partai berlambang pohon beringin ini diberikan kepada ketua lama yaitu Zakaria.
Hal ini disampaikan Didik Haryono (DHY) dan Sumanto (Mas Manto), saat pendaftaran calon ketua Golkar Magetan, pada Sabtu (9/8/2025).
“Ini hasil pertemuan dengan DPD Provinsi Jatim, dengan saya, Mas Manto dan Ketua Mas Zakaria. Akhirnya sepakat untuk menunjuk Mas Zakaria sebagai Ketua Golkar Magetan lagi,” terangnya.
Didik Haryono, selaku Ketua Tim Penyelenggara Musda menjelaskan, bahwa DPD Jatim akan menunda Musda Magetan apabila kedua calon tetap berseteru untuk maju.
“Kami sudah mempersiapkan Musda, kalau ditunda malah rugi. Jadi, saya dan Mas Manto legowo untuk mundur demi kepentingan yang lebih besar,” jelasnya.
Sebelumnya, kedua kandidat sama-sama memiliki keinginan kuat untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Magetan. Setelah melalui pertarungan sengit, dan demi kepentingan partai, akhirnya kedua sepakat menunjuk Zakaria sebagai ketua periode selanjutnya.
“Kalau nanti saya menang, Mas Manto kecewa, demikian sebaliknya. Ini yang tidak dikehendaki DPD Provinsi,” ungkap Didik, Sabtu (9/8).
Kesepakatan tersebut kemudian diserahkan kepada putusan DPD Jawa Timur. Pun, disampaikan kepada pemilik suara Pimpinan Kecamatan (PK) dalam Pra Musda hari ini.
“Jalan tengahnya adalah, disepakati aklamasi untuk memilih kembali Mas Zakaria sebagai ketua dalam Musda besok,” tegas Sumanto. (Red/IJ)