Pemkab Magetan Rehabilitasi 304 Rumah Melalui Program RTLH 2025

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Wajah bahagia terpancar dari Waginem, warga RT 04 RW 02, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Impiannya untuk memiliki hunian yang layak akhirnya terwujud setelah rumahnya selesai direhabilitasi melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan.

Program yang dijalankan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Magetan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Sebelum mendapatkan bantuan, rumah keluarga Waginem berada dalam kondisi memprihatinkan. Kini, rumah sederhana mereka telah berubah menjadi tempat tinggal yang sehat, aman, dan nyaman.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan, khususnya Dinas Perkim. Bantuan ini benar-benar membuat kami bahagia. Dulu kami selalu khawatir setiap kali hujan turun, sekarang alhamdulillah sudah tidak lagi,” ungkap Waginem, saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/10/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Magetan, Sudiro, menjelaskan bahwa pelaksanaan program RTLH tahun anggaran 2025 berjalan optimal. Melalui kegiatan reguler, pihaknya telah menyelesaikan 141 unit rumah, ditambah 115 unit dari perubahan penjabaran, sehingga total sudah direhabilitasi 256 rumah tidak layak huni.

Lebih lanjut, Sudiro menyampaikan bahwa masih ada 48 unit rumah tambahan yang akan direhabilitasi melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025.

“Jadi total keseluruhan penerima bantuan RTLH di tahun 2025 mencapai 304 rumah. Seluruh proses, termasuk kegiatan publikasi, akan diselesaikan hingga akhir tahun,” jelas Sudiro, kepada intijatim.id

Program RTLH diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah warga, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Melalui program ini, Pemkab Magetan terus berkomitmen menghadirkan lingkungan permukiman yang lebih layak huni, aman, dan manusiawi bagi seluruh warganya. (Bgs/Adv)