Pemkab Ngawi Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Fokus Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan

NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Bertempat di Pendopo Wedya Graha, pada Selasa (6/5/2025).

Dalam Musrenbang tersebut Pemkab Ngawi menegaskan untuk memperkuat sektor pertanian melalui inovasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan (PRLB), guna mempertahankan dan mengokohkan posisi Ngawi sebagai lumbung pangan nasional yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Dengan mengangkat tema “Lumbung Pangan Nasional yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Kabupaten Ngawi Sejahtera dan Berakhlak dengan Semangat Gotong Royong”, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa sektor pertanian menjadi skala prioritas utama dalam lima tahun ke depan.

“Untuk lima tahun ke depan, skala prioritasnya adalah pertanian bisa membumi. Slogan PRLB tidak hanya disampaikan oleh elit, tapi juga diketahui dan diterapkan oleh masyarakat,” tegas Ony.

Dalam paparannya, Ony menekankan pentingnya perubahan pola pikir petani, agar mulai meninggalkan ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Menurutnya, penggunaan pupuk organik akan menekan biaya input pertanian, sekaligus meningkatkan keuntungan petani.

“Jika semua petani menggunakan pupuk organik, maka hasilnya bisa dua kali lipat dibandingkan konvensional,” ujarnya.

Ony juga menyinggung soal peningkatan kesejahteraan petani yang dapat diukur melalui Nilai Tukar Petani (NTP). Pun menargetkan, NTP minimal 130, yang berarti petani mendapatkan keuntungan 30 persen dari total input pertanian yang capai 100.

“Bagaimana merubah mindset, ilmu, sarana dan prasarana, kemudahan akses, jasa angkut pertanian, pasca panen, dan stabilisasi harga dengan aturan-aturan yang berlaku – itu semua adalah wujud konkret dari PRLB,” jelas Bupati Ngawi.

Selain sektor pertanian, RPJMD 2025–2029 juga mencakup sejumlah program prioritas lain, seperti peningkatan kualitas pendidikan, penguatan UMKM, pelayanan kesehatan yang lebih merata, pengembangan pariwisata lokal, serta revitalisasi layanan publik. Semua program tersebut disusun secara terstruktur guna menjawab tantangan pembangunan daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, unsur DPRD, akademisi, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat, yang secara aktif memberikan masukan demi mewujudkan visi besar Kabupaten Ngawi lima tahun ke depan. (Mei)

Loading

Leave a Reply