MAGETAN | INTIJATIM.ID – Sejak dibukanya Seleksi Terbuka (Selter) dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Magetan pada Senin (4/8) lalu, sampai hari ini belum ada ASN yang mendaftarkan diri sebagai peserta.
Pendaftaran berbadis online di https://asnkarier.bkn.go.id tersebut masih kosong dan terus dipantau oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekertariat Kabupaten Magetan.
“Belum tau mas, dan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke saya,” ujar Pj Sekda Muhtar Wahid, selaku Ketua Tim Sekertarian Pansel Magetan, Kamis (7/8/2025).
Di sisi lain, Ketua DPRD Magetan, Suratno meminta proses seleksi terbuka dan Kompetitif jabatan Sekda, harus selektif dan akuntabel.
“Ibu Bupati menyampaikan tidak ada jual beli jabatan, tidak ada pungli untuk jabatan. Kita akan kawal seperti yang disampaikan beliau,” ungkapnya.
Jabatan Sekda Mageran merupakan posisi strategis ketiga di lingkup Pemkab Magetan. Menurut Ratno, posisi Sekda harus bisa menyatukan ASN dan semua elemen tingkat bawah.
“Kami sangat berharap mendapatkan sekda yang bisa berperan seperti itu. Kaya pengalaman, sehingga sekda siap membangun Magetan,” ujar Kang Ratno, sebutan akrabnya.
Selain itu, jajaran Legeslatif menyerahkan sepenuhnya kepada prerogatif Bupati Magetan. “Tidak ada lagi tendensi politik pada lowongan jabatan sekda, dan kita welcome siapa pun yang jadi. Yang penting satu tujuan untuk kemajuan Magetan,” pinta Ratno, yang juga Ketua DPRD Magetan, Jawa Timur.
Senada dengan Ratno, Sekretaris Komisi A DPRD Magetan, Didik Haryono juga berkomentar bahwa, dalam pengisian sekda diharapkan tak ada kaitannya dukung-mendukung pilkada lalu, baik 1, 2, dan 3.
“Jadi, bukan hanya sekda yang bisa melayani, tapi sekda yang bisa menggerakkan karena keterbatasan anggaran, dan sebagai sosok yang berkarakter kuat, serta fasilitator semua kepentingan di pemerintahan,” pungkasnya. (Red/IJ)