MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, atas peristiwa yang terjadi di Puskesmas Sukomoro dan viral di dunia maya.
Permohonan maaf ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Magetan, Rohmad Hidayat, atas kekurangannya dalam memberikan pelayanan khususnya di satuan kerja (satker) Puskesmas Sukomoro yang menjadi perbincangan publik.
“Kami mewakili Puskesmas Sukomoro mohon maaf kepada seluruh masyarakat Magetan. Kami akui ada kekurangan dalam pelayanan yang kami berikan,” ujarnya, Selasa (07/10/2025).
Rohmad menegaskan, kekosongan petugas saat pasien datang merupakan kesalahan fatal. Menurutnya, terlepas dari alasan apa pun, situasi di mana pasien datang dan tidak ada petugas adalah sebuah kesalahan. Hal ini sudah ditekankan kepada seluruh staf puskesmas agar tidak mencari-cari alasan.
​”Apapun alasannya, kami tetap salah. Karena sudah jelas, saat warga datang tidak ada petugas itu adalah kesalahan,” ungkap Dohmad kepada intijatim.id
Rohmad juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan keluhannya di media sosial. “Ini saya anggap sebagai cambuk bagi kami untuk terus memperbaiki layanan,” tambahnya, mengakui bahwa kritik tersebut penting untuk mengetahui kekurangan.
Selain itu, Dinkes Magetan juga berjanji akan melakukan evaluasi perbaikan pelayanan, yang fokus pada peningkatan kedisiplinan dan kehadiran petugas di tempat layanan saat jam operasional. Termasuk perbaikan sarana dan prasarana, serta ​peningkatan kualitas pelayanan.
“Kami sudah instruksikan agar setiap puskesmas memperbaiki mutu pelayanan, termasuk respons cepat dan sikap empati dalam melayani masyarakat,” tegas Kepala Dinkes Magetan.
Tak hanya itu saja, Dinkes Magetan juga memberikan pembinaan mutu pelayanan secara rutin dan berjenjang di seluruh puskesmas, yang mencakup pelatihan tentang bagaimana memberikan layanan yang prima (service excellent), termasuk aspek respons, empati, dan sikap saat berinteraksi dengan masyarakat.
​”Kami akui ini memang masih banyak kekurangan, tapi ini menjadi motivasi kami, semangat kami, untuk terus memberikan perbaikan dan memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Kepala Dinkes Magetan, Jawa Timur. (Red/IJ)