Sabet Penghargaan Pengendalian Inflasi Terbaik, Magetan Siaga Penuh Hadapi Lonjakan Harga Cabai Jelang Nataru

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pemkab Magetan berhasil membuktikan kinerja gemilang dalam menjaga stabilitas ekonomi. Berkat sinergi kuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Magetan baru-baru ini diganjar penghargaan Pengendalian Inflasi Terbaik tingkat Kabupaten dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 1 Desember 2025.

​Penghargaan ini menjadi penanda kesiapan Magetan menghadapi momen krusial Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi erat dan kesungguhan seluruh Tim TPID. Keefektifan Magetan dalam menjaga harga tercermin dari data per Oktober 2025, di mana inflasi Magetan tercatat 14,16% berhasil diakui oleh pemerintah pusat karena upaya pengendalian yang terstruktur, terutama jika dibandingkan dengan daerah lain, sehingga membuahkan penghargaan,” jelas Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, dalam High Level Meeting di Ruang Jamuan Pendapa Surya, pada Rabu (10/12/2025).

​Wakil Bupati Magetan, Suyat Priasmoro, menambahkan, upaya pengendalian inflasi adalah bagian dari program strategis untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah. ​Meski sukses meraih penghargaan, TPID Magetan tidak boleh lengah dan tetap memperkuat koordinasi untuk mengantisipasi potensi gejolak harga,” ungkap Kang Suyat, sebutan akrab Wabup Magetan.

​Berdasarkan pemaparan dari Bulog Wilayah Ponorogo dan Badan Pusat Statistik (BPS), tiga komoditas utama teridentifikasi berpotensi memicu lonjakan inflasi jelang Nataru, fokus utama pada cabai rawit dan cabai merah. Lonjakan harga komoditas ini dikhawatirkan akan membebani pengeluaran rumah tangga secara signifikan.

​Sebagai tindak lanjut, seluruh anggota TPID sepakat untuk memperkuat Kerja Sama dan Kolaborasi, terutama dalam menjaga pasokan komoditas pemenuhan kebutuhan pokok. (Red/IJ)