Seni Bonsai Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Seni Bonsai Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

NGAWI | INTIJATIM.ID – Balai Lohansung 2, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, menggelar Festival Bonsai Ngawi Ramah dan menyedot perhatian publik. Acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-8 komunitas pecinta bonsai, dan berhasil menghadirkan atmosfer spektakuler bagi para pecinta seni tanaman kerdil dari berbagai penjuru Indonesia. Minggu (5/10/25).

Bukan sekadar pameran, festival ini menjanjikan hadiah utama berupa satu unit mobil untuk bonsai terbaik, yang menjadi magnet kuat bagi lebih dari 200 peserta dari berbagai kota. Ratusan bonsai dengan beragam gaya dan spesies dipamerkan, menjadikan lokasi acara sebagai galeri seni hidup yang memukau dan edukatif.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menegaskan bahwa seni bonsai tidak hanya soal estetika, tetapi memiliki nilai budaya dan ekonomi yang tinggi.

“Seni bonsai bukan sekadar hobi, melainkan aset budaya dan potensi ekonomi yang luar biasa. Saya berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi yang dapat mengangkat pariwisata dan mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Ngawi,” ujar Bupati Ony. Minggu (5/10).

Selain itu, festival ini juga menjadi bukti bahwa seni bonsai bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif. Ony menyebut, kegiatan seperti ini memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka, mulai dari pot hias, perlengkapan bonsai, hingga kuliner khas Ngawi.

“Pemerintah berharap, Festival Bonsai Ngawi Ramah dapat terus menjadi kalender tahunan yang berkelanjutan, menjadikan Ngawi sebagai ikon baru dalam dunia perbonsaian nasional sekaligus destinasi wisata ramah budaya,” pungkasnya. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

img 20251005 wa0028

This will close in 1 seconds

error: Content is protected !!