Sistem CAT Jamin Integritas, Kasun Siwalan & Tegalrejo Widodaren Jatuh ke Tangan Warga Lokal

Ujian Seleksi Perangkat Desa

NGAWI | INTIJATIM.ID – Proses pengisian dua (2) jabatan Kepala Dusun (Kasun) Siwalan dan Tegalrejo di Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, baru saja usai. Seleksi perangkat desa (Perades) ini berlangsung ketat dan transparan, hingga berhasil menjaring dua sosok yang dinilai paling kompeten untuk mengemban amanah memimpin wilayahnya.

Menariknya, ​ujian perades ini menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Mereka bersaing secara sportif setiap serangkaian tahapan seleksi, mulai dari tes tulis hingga ujian praktik komputer.

Hasilnya pun juga menarik, calon perades Kasun Siwalan dimenangkan oleh Lambang Prasetyo, dengan total nilai hasil ujian sebesar 69. Dengan nilai yang sama, calon Kasun Tegalrejo diraih oleh Hendrik Aliffian Mahardik. Keduanya berasal dari wilayah disun masing-masing.

“Keduanya adalah berasal dari dusun wilayah masing-masing,” terang Petrus Bagus W, selaku Kepala Desa (Kades) Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Rabu (22/10/2025).

oplus 16908288
Foto Para Peserta Saat Mengikuti Ujian Tulis dan Komputer dengan Sistem CAT.

Dalam proses ujian perades ini dikelola secara profesional oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa dan didampingi langsung oleh tim pengawas dari unsur Kecamatan dan pihak independen. Ujiannya pun mencakup materi pengetahuan umum, tata kelola pemerintahan desa, hingga kemampuan teknis menjadi tolok ukur utama.

“​Posisi kasun itu dibutuhkan pemimpin yang bukan hanya cakap dalam administrasi, tetapi juga mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Pemerintah Desa dan warga dusun,” ungkap Kades Bagus.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Perades, Sunaryo menegaskan, bahwa prosesi pelaksanaan ujian seleksi tersebut menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau ujian tulis berbasis komputer.

“Nilainya langsung dan otomatis keluar, seluruh panitia bersama masyarakat juga bisa melihat langsung di layar monitor. Selain itu, ​sistem CAT juga menjadi kunci utama dalam menjaga integritas seleksi,” jelasnya.

Pihak panitia secara tegas juga menjamin, bahwa hasil ujian tersebut murni dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, termasuk hubungan kekerabatan.

​”Tidak ada kecurangan untuk pelaksanaan ini, karena dari pelaksanaan mulai mengerjakan soal sampai selesai, itu langsung otomatis nilainya terus mengikuti,” tegas Sunaryo, sembari menunjukkan Berita Acara Hasil Ujian Seleksi Perangkat Desa Widodaren. (Mei/IJ)

Loading

Share this content:

Post Comment

img 20251011 wa0014

This will close in 1 seconds

error: Content is protected !!