Highlight

Tari Arunika SMAN 1 Kendal Ngawi Tampil Spektakuler di Hari Relawan PMR Jatim

oplus 16908288

NGAWI | INTIJATIM.ID – Sebanyak 23 penari dari SMA Negeri 1 Kendal, Kabupaten Ngawi, tampil memukau dalam Apel Hari Relawan Palang Merah Remaja (PMR) Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Benteng Van den Bosch (Benteng Pendem), Ngawi. Penampilan tersebut menjadi salah satu suguhan utama yang menyemarakkan acara berskala provinsi tersebut. Rabu (17/12/25).

Tari bertajuk Arunika dibawakan dengan penuh energi dan kemegahan oleh para penari yang merupakan anggota PMR Wira (Palmera) SMAN 1 Kendal. Sejak awal pertunjukan, para penari mampu menarik perhatian para peserta apel dan tamu undangan dengan gerak yang lincah, kompak, dan ekspresif.

Kepala SMAN 1 Kendal, Ambar Nuraini, mengataikan bahwa, Arunika berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti cahaya fajar atau matahari terbit. Makna tersebut melambangkan awal baru, harapan, kebangkitan, serta indahnya mentari pagi keemasan.

“Filosofi itu selaras dengan semangat kerelawanan PMR yang penuh pengabdian dan kepedulian terhadap sesama,” jelas Ambar pada intijatim.id.

Penampilan ini terasa istimewa karena disaksikan langsung oleh Yusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya.

Meski sempat terlihat grogi sebelum tampil, para penari berhasil menguasai panggung. Rasa gugup tersebut justru berubah menjadi penampilan yang memukau dan sukses mencuri perhatian seluruh hadirin. Tepuk tangan meriah pun mengiringi akhir tarian spektakuler tersebut.

Guru pendamping, Ida, mengungkapkan bahwa, para siswa telah menjalani latihan intensif setiap hari demi memberikan penampilan terbaik. “Anak-anak berlatih dengan penuh semangat dan disiplin agar bisa tampil maksimal di hadapan tamu-tamu penting,” ungkapnya.

Penampilan Tari Arunika ini menjadi bukti bahwa pelajar SMAN 1 Kendal Ngawi tidak hanya unggul dalam kegiatan kepalangmerahan, tetapi juga mampu berprestasi dan berkontribusi melalui seni budaya di tingkat provinsi. (Mei/IJ)

Loading

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!