NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemkab Ngawi melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengadakan forum OPD dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2026. Kegiatan ini merupakan wujud aspirasi masyarakat untuk kemajuan koperasi dan umkm dengan fokus pada koperasi sehat dan UMKM meningkat.
Acara tersebut berlangsung di aula dinas, dan hadiri perwakilan dari Bapedda, OPD terkait, serta wakil ketua komisi 3 beserta anggota koperasi umkm se-kabupaten Ngawi. Rabu (19/2/2025)
“Tanpa adanya aspirasi di tahun 2026 dari masyarakat kita akan sedikit kesulitan nantinya kita akan memfasilitasi pelatihan, pendirian koperasi dan kemajuan umkm dengan pendampingan sertifikat halal, PIRT dan sebagainya,” jelas Harsoyo, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Ngawi.
Dikatakannya, pihaknya juga mencanangkan satu koperasi punya satu UMKM, sehingga dapat mendorong kemajuan usaha mikro kecil menengah seperti halnya Koperasi Binmas yang mempunyai lebih dari 90 UMKM dan telah difasilitasi untuk memasarkan produknya di Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Nantinya jika koperasi itu punya umkm dan dapat bantuan peralatan bisa digunakan bersama, tidak hanya satu orang tapi semua anggota mengetahui, syaratnya harus sehat yaitu diadakan RAT tiap tahunnya,” terangnya.
Sementara itu, Suradji anggota DPRD Ngawi mengapresiasi gebarakan pemerintah daerah untuk kemajuan UMKM di Kabupaten Ngawi.
”Kami dari komisi 3 sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dan ini sangat penting sebagai wujud pembinaan agar koperasi dan umkm semakin maju,” ujarnya.
Suradji juga berharap, pada semua anggota dewan dari masing masing dapil untuk terus merangkul UMKM yang berada di dapilnya.
“Jadi gini, umkm itu bapak angkatnya semua anggota dewan yang didapil, tidak peduli apa warna partainya yang penting pokir tidak boleh keluar dari dapil,” tandas Suradji. (Mei)
