MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pengadaan mobil dinas yang mencapai Rp11,29 miliar di lingkup Pemkab Magetan, merupakan hasil efisiensi untuk perbaikan insfraastruktur, bukan karena tuntutan mahasiswa dalam aksi demo kemarin.
Pemkab Magetan telah merelokasi anggaran puluhan milliar itu jauh sebelum ada demo. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR, Muhtar Wahid, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (3/9/2025).
“Anggaran itu telah dialokasikan untuk proyek infrastruktur, untuk mengganti program DAK dari anggaran pusat karena terkena efisiensi,” terangnya.
Muhtar menegaskan, bahwa anggaran puluhan milliar itu, udah terprogram dalam pembahasan percepatan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025. Pemkab Magetan memberikan anggara tersebut kepada PUPR untuk proyek insfrastruktur.
“Bukan hanya mobil dinas saja, tapi pengadaan mobil penunjang teknis seperti damkar dan towing juga dibatalkan,” jelas Muhtar Wahid, yang juga sebagai Pj Sekda Magetan.
Berikut nilai anggaran realokasi dari program efisiensi mobil dinas dan mobil pendukung teknis diantaranya, untuk pembelian mobil dinas camat Rp.4,5 miliar, mobil dinas kepala bagian Rp.3,3 miliar, kendaraan towing PUPR Rp.900 juta, mobil damkar Rp.2,3 miliar, dan UPTD PU Rp.290 juta.
“Intinya, anggaran hasil efisiensi itu kita relokasikan untuk program prioritas, yang sebelumnya masuk DAK,” tegasnya.
Muhtar menambahkan, saat ini pengalihan anggaran tersebut masih dalam proses untuk ditetapkan dalam anggaran perubahan,” pungkasnya. (Red/IJ)