NGAWI | INTIJATIM.ID – Musibah kebakaran melanda rumah milik Miskam, warga Dusun Padas, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, pada Sabtu dini hari (23/8) lalu, sekitar pukul 03.00 WIB. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik menghanguskan seluruh bangunan rumah dan harta benda miliknya.
“Kejadiannya Sabtu malam Minggu kemarin sekitar jam tiga pagi. Penyebabnya karena korsleting listrik,” ujar Miskam, pada Rabu (3/9/2025).
Pasca kebakaran, Miskam harus tinggal di tempat sementara tanpa satupun barang yang berhasil diselamatkan. Namun, harapan baru datang saat Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang akrab disapa Antok, mengunjungi lokasi dan memberikan bantuan langsung.
Kehadiran Wabup Antok disambut haru oleh Miskam. Wajah yang sebelumnya murung berubah sumringah saat mendengar kabar bahwa rumahnya akan dibangun kembali dengan bantuan dari pemerintah daerah.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Wabup. Saya sebagai anggota PDI Perjuangan, beliau begitu perhatian. Tadi juga sempat memberi uang untuk membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” ucap Miskam dengan mata berkaca-kaca.
Sementara, itu Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui BPBD, Dinas Sosial, dan Baznas telah melakukan asesmen cepat sebagai bagian dari tanggap bencana. Pemerintah telah menyiapkan bantuan dana sebesar Rp15 juta untuk mendukung pembangunan kembali rumah Miskam.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Ngawi terhadap warga yang terkena musibah. Kami ingin memastikan Pak Miskam bisa segera kembali tinggal di rumah yang layak,” ujar Wabup Ngawi, usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan gotong royong dan donasi, guna mempercepat proses pembangunan rumah Miskam.
“Kami membuka ruang untuk gotong royong dan donasi dari masyarakat serta relawan. Harapannya, rumah yang layak bagi keluarga Pak Miskam bisa segera terwujud,” ungkapnya.
Selain itu, Bantuan juga datang dari Baznas Ngawi melalui program “Ngawi Peduli”, dari pentasyarufan zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari masyarakat.
“Kami akan bantu rehab ringan agar rumah bisa segera ditempati, dan Pak Miskam bisa kembali mencari nafkah dengan tenang,” jelas Mukti Wibowo, perwakilan Baznas Ngawi. (Mei/IJ)
