Peringatan HKSN dan HDI Kabupaten Ngawi Digelar Meriah dengan Bansos

NGAWI | INTIJATIM.ID – Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kabupaten Ngawi, digelar meriah di Pendopo Wedya Graha, Sabtu (14/12/24).

Dalam acara tersebut, Pemkab Ngawi melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan berbagai bantuan sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, serta memberikan perhatian khusus kepada kaum disabilitas dan anak-anak kurang mampu.

Selain itu, sebanyak 600 mahasiswa miskin berprestasi menerima beasiswa masing-masing senilai Rp. 5.000.000 sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu kelanjutan studi mereka dan meringankan beban keluarga.

Tak hanya Dinas Sosial, BAZNAS Kabupaten Ngawi juga memberikan bantuan berupa alat bantu dengar kepada empat orang buruh pabrik rokok Geneng yang membutuhkan. Serta santunan alat tulis kepada 15 anak yatim dari SDN Karangtengah 4 Ngawi, untuk mendukung pendidikan mereka.

Yayasan Nurul Hayat Madiun pun turut berpartisipasi dalam acara ini, yaitu dengan memberikan 60 paket sembako dan kaos kepada para pendonor yang telah berkontribusi dalam kegiatan sosial tersebut. Pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus sebagai apresiasi bagi mereka yang telah memberikan dukungan.

Bupati Ngawi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Mahmud Rosadi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan sosial ini. “Kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat ini menciptakan sinergitas yang luar biasa, dalam membantu sesama, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Ngawi, Budi Santoso, menekankan pentingnya pemberdayaan kaum disabilitas. Ia menguatkan jargon “Kaum Disabilitas Berkarya dan Setara” sebagai langkah untuk memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Kami berharap kaum disabilitas dapat terus berkarya dan memiliki ruang yang setara dalam masyarakat,” tambah Budi Santoso.

Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial di Kabupaten Ngawi, serta memberikan penghormatan terhadap hak-hak disabilitas, sekaligus mendorong solidaritas di kalangan masyarakat. (Mei)

Loading

Leave a Reply