MAGETAN | INTIJATIM.ID – Tim Drogban (Dorong Ganjal Ban) dari Satuan Samapta Polres Magetan bersiaga di sepanjang jalur menuju kawasan wisata Sarangan hingga Cemoro Sewu, untuk menghadapi lonjakan pengunjung dan kemacetan lalu lintas selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Tim Drogban Polres Magetan ini secara khusus membantu kendaraan warga yang tidak kuat menanjak. Mereka dilengkapi dengan peralatan ganjal ban untuk membantu mobil dan motor yang mengalami kesulitan di tanjakan.
“Tim kami sudah disiagakan di sejumlah titik rawan, seperti di tanjakan pertigaan Omah Jowo atas Telaga Sarangan. Kami berkomitmen memastikan masyarakat bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” ujar AKP Agus Budi Witarno, Kasat Samapta Polres Magetan, Minggu (29/12/2024).
Dari pantauan petugas, volume kendaraan di kawasan Telaga Sarangan mulai mengalami peningkatan. Namun arus lalu lintas masih terpantau lancar.
“Pengunjung memang ada peningkatan, tapi arus lalu lintas masih terkendali. Titik kepadatan biasanya terjadi di Taman Refugia, Pasar Plaosan, pertigaan Polsek Plaosan, serta jalur Singolangu bawah dan atas. Jalur di atas LGF tetap menjadi fokus utama karena kondisi tanjakan dan turunan yang curam,” jelas AKP Budi.
Polres Magetan juga telah menempatkan petugas dari Sat Lantas dan Sat Sabhara di lokasi-lokasi strategis untuk mengurai kemacetan. Pun, membantu kendaraan yang mengalami masalah teknis.
“Dengan kondisi jalan menuju Sarangan dan Tawangmangu yang cukup ekstrem, serta cuaca yang tidak menentu, pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati. Jika mengalami kendala pada kendaraan, masyarakat diminta segera menepi dan menghubungi petugas kepolisian di pos pengawasan terdekat,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana juga menghimbau kepada masyarakat yang berwisata, agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga diri saat berada di keramaian.
“Jika merasa lelah, silakan manfaatkan Pos Pengamanan Operasi Lilin untuk beristirahat. Tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, atau longsor,” tegas Kapolres Magetan. (Bgs/Red)