MAGETAN | INTIJATIM.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magetan, melakukan penertiban penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Maospati, tepatnya di Jalan Agung, Desa Malang.
Hasilnya, Satpol PP dan Damkar Magetan berhasil mengamankan beberapa Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di wilayah tersebut.
“Kita lakukan 2 kali operasi, pertama
menjaring 3 orang, hari kedua 7 orang. PSK ini sering mangkal di Jalan Agung Desa Malang Maospati,” ujar Rudy Harsono, Kepala Satpol PP dan Damkar Magetan, Kamis (11/7/2024).
Rudy menjelaskan, operasi pekat ini merupakan upaya Pemkab Magetan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif. Apalagi wilayah tersebut telah berdiri Kampus Unesa di Maospati.
“Setiap hari kita kirim anggota untuk ngepam di sana. Sedangkan para PSK kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” jelasnya.
Di sisi lain, warga Desa Malang, Edy Suprayitno juga mengapresiasi dan mendukung langkah Satpol PP dan Damkar Magetan atas razia PSK di desa setempat. Menurutnya, razia tersebut merupakan langkah tepat untuk membuat Magetan jadi kota pendidikan.
“Kurang pas aja, selain gak baik buat anak-anak, apalagi di sini sudah ada Kampus Unesa. Jadi, kita sebagai tuan rumah harusnya sama-sama menjaga Magetan,” pungkasnya.
Sementara, pasca razia tersebut saat ini kondisi di Jalan Agung Desa Malang Maospati terpantau normal dan sepi. Pun, tidak ada aktivitas PSK berseliweran. (Red)