Highlight

Puluhan Siswa Dilarikan ke Puskesmas Gemarang, Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

gridart 20251126 211100084

NGAWI | INTIJATIM.ID — Kasus dugaan keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Puluhan siswa dari empat sekolah dilarikan ke Puskesmas Gemarang setelah mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga sesak napas usai menyantap Menu Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan oleh SPPG Al-Fatah Desa Kawu.

Total siswa yang terdampak berjumlah 79 orang dari beberapa sekolah, di antaranya, SDN Jenggrik 6 sebanyak 11 siswa, SMPN 2 Kedunggalar 35 siswa, SDN Jenggrik 2 total 20 siswa, dan SDN Gemarang 5 berjumlah 7 siswa.

SPPG Al-Fatah diketahui baru beroperasi selama tiga hari sejak Senin, 24 November 2025, dengan total penerima manfaat mencapai 2.139 siswa.

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Heri Nurfahrudin, membenarkan bahwa sebanyak 79 murid dirawat di Puskesmas Gemarang. Ia menyebut gejala muncul tak lama setelah para siswa menyantap MBG yang berisi nasi, telur puyuh, acar, susu kemasan, dan pisang.

Point-Blur_Nov262025_211216-300x172 Puluhan Siswa Dilarikan ke Puskesmas Gemarang, Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG
Kondisi Siswa Siswi dari Berbagai SD di Ngawi Masih Terbaring Lemas di Puskesmas Gemarang. (Foto: Mei Irmayanti)

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah benar keracunan MBG, ini masih dugaan. Saat ini yang terpenting adalah melakukan penanganan yang cepat dan tepat terhadap para siswa agar segera sembuh,” ujar Heri, Rabu (26/11/2025).

Saat ini, Dinkes Ngawi telah mengambil sampel muntahan siswa serta lauk pauk MBG untuk uji laboratorium di Surabaya

“Untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut, kami sudah mengambil sampel dari muntahan siswa dan lauk pauk MBG untuk dilakukan uji lab,” jelas Kadinkes Heri.

Salah satu siswi SMPN 2 Kedunggalar yang turut dirawat menyampaikan bahwa, iadirinya mulai merasakan mual usai menyantap MBG. Ia pun menduga, telur puyuh dalam kemasan makanan tersebut menjadi penyebabnya.

“Saya curiga pada menu telur puyuh. Saat dimakan enak, tapi ada bau busuk. Setelah makan MBG, perut saya terasa mual. Teman-teman juga begitu, bahkan ada yang sampai muntah,” ungkapnya.

Hingga sore hari, beberapa siswa telah diperbolehkan pulang, sementara sebagian lainnya masih menjalani perawatan intensif. Pihak terkait kini menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. (Mei/IJ)

ajax-loader-2x Puluhan Siswa Dilarikan ke Puskesmas Gemarang, Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!