Cara Komunikatif Membuat Sebuah Pertunjukan, Desima Magetan Gelar Workshop Manajemen Produksi Seni

Img 20240226 104537

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Dewan Kesenian Magetan (Desima), bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kab Magetan, menggelar workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan.

Workshop ini membahas tentang pengalaman membuat seni pertunjukan dengan cara komunikatif dan representatif. Yakni, bagiamana kemampuan mengkomunikasikan suatu gagasan seni, karya, acara dan wacana maupun program, dalam sebuah pertunjukan.

Selain itu, acara yang digelar para seniman di Magetan ini juga menghadirkan nara sumber dari alumni ISI Jogjakarta, Fery Andrian. Bertempat di Rumah Promosi Magetan, pada Senin (26/02/2024).

“Kegiatan ini untuk pengendalian atau controling secara khusus bagi pengelola atau pimpinan produksi seni pertunjukan,” kata Ketua Dewan Kesenian Magetan, Agung WHS.

Dijelaskannya, pimpinan produksi merupakan ujung tombak dalam perwujudan gagasan artistik sang kreator atau sutradara. Pun, menjadi seseorang yang mengatur, dan mengontrol agar sebuah pertunjukan agar dapat berjalan baik dan lancar.

“Workshop ini juga menghadirkan komunikasi dua arah untuk saling berbagi pengetahuan terkait dengan komunikasi dan kemitraan,” jelasnya

Menurut Fery Andrian, Magetan meupakan kota kecil yang sedang mengeliat, serta banyak tempat ruang kreatif berpotensi di wilayah lereng kaki Gunung Lawu ini.

“Pengenalan tentang tata kelola manajemen sebuah seni pertunjukan sangatlah penting. Ke depan basicnya tidak hanya satu titik seni pertunjukan saja, akan tetapi lintas disiplin ilmu kesenian,” kata Fery.

Selai memaparkan bagaimana cara update seni tanpa mengubah tradisi, Fery menyebut, para pengelola pertunjukan seni itu harus mengubah pola pikir tentang tata kelola sebuah seni pertunjukan.

“Bukanya hanya sebagai Player akan tetapi sebagai kreator dari seni pertunjukan itu sendiri, dan seniman harus jadi kreator,” pungkasnya. (Red)

Loading

Leave a Reply