MAGETAN | INTIJATIM.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lawu Tirta Magetan, mendapat program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) dari Australia.
Perumdam Lawu Tirta Magetan, menjadi salah satu perusahaan plat merah di Jawa Timur untuk mewakili Kerjasama Indonesia Australia (KIA), setelah Banyuwangi.
“Yang terpilih di Jawa Timur hanya dua, Banyuwangi dan Magetan,” kata Direktur Utama Perumdam Lawu Tirta Magetan, Muhammad Choirul Anam.
Atas prestasi tersebut, PDAM Lawu Tirta Magetan melakukan pelatihan untuk peningkatan kinerja, yang didukung langsung oleh pihak Australia. Pun, datang ke Magetan untuk menemui Bupati Magetan Suprawoto.
“Kemarin kita ada pelatihan, mulai dari ATR, Rasio Bisnis dan Rencana Bisnis, yang semuanya didanai pihak Australia,” terang Choirul Anam.
Menurutnya, kepercayaan dari pihak asing ini bukanlah sesuatu yang mudah. Karena penilaian langsung dilakukan dari tim Australia. “Semua ini dikarenakan kebijakan dan dorongan Bupati Magetan, agar Perumdam Lawu Tirta Magetan terus berkembang,” ungkap Dirut PDAM Magetan ini.
Tak hanya itu saja, Perumda Lawu Tirta juga ditawari program lanjutan di Bali. Jadi tidak semua PDAM bisa mendapat kepercayaan tersebut.
Selain itu, kebijakan Bupati Magetan terkait adanya penyertaan modal, Choirul Anam menyebut, menjadi pemacu Perundam Lawu Tirta untuk terus berkembang.
“Jadi dana ini semacam talangan. Kita talangi dulu, terus nanti yang ganti pihak Australia,” jelasnya.
Sebagai informasi, program hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) adalah suatu strategi peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (BUMD AM) atau pemerintah daerah melalui pemberian hibah berdasarkan peningkatan kinerja yang terukur atau Performance Based Grant (PBG).
Hibah AMBK sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMD AM agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan berkesinambungan kepada pelanggan dan meningkatkan akses air minum ke seluruh lapisan masyarakat.
Dimana, sumber dana program ini berasal dari hibah pemerintah Australia melalui pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. (Red)