MAGETAN | INTIJATIM.ID – Multi Years, Rencana Pemkab Magetan membuka objek wisata edukasi Hutan Bambu (Eco Bamboo Park) akhirnya mulai dikerjakan secara bertahap.
Melalui Dinas PUPR Magetan, lokasi bakal Ekoeduwisata Hutan Bambu digarap dengan meratakan tanah dan bekas bangunan yang ada di Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro Kab Magetan.
Tahapan pekerjaan ini juga berdampak pada warga sekitar lokasi, bernama Sri Asih pemilik warung yang tampak sibuk melayani sejumlah pekerja proyek menjadi pelanggan barunya beberapa hari ini.
“Ada yang pesan kopi, es teh, dan beberapa gorengan. Sebagian juga makan nasi pecel,” ujar Sri Asih, Jumat (23/6/2023).

Ia sudah mendengar, nantinya di depan warung miliknya akan dibangun Ekoeduwisata Hutan Bambu, sebagai implementasi pembangunan berkelanjutan, dalam pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai Perda Inisiatif DPRD Magetan.
Selain itu, Asih juga mengaku, tak pernah bermimpi di depan warungnya nanti akan jadi lokasi wisata yang diproyeksikan sebagai ikon baru Kota Magetan.
“Ini baru tahap pembangunan saja, sudah punya pelanggan baru para pekerja proyek. Saya gak tahu nanti hutan bambunya sudah jadi. Yang jelas, saya senang sekali,” ungkap pemilik warung tersebut.
Selain itu, semangatnya sangat menggebu setelah warung yang dibangun setahun lalu dikerubungi pembeli. Asih menyebut, omset dari warung miliknya untuk membantu ekonomi keluarga menambah penghasilan suami yang bekerja sebagai buruh tebang tebu.
“Alhamdulillah, kalau di sini nanti akan jadi tempat wisata, karena akan membuat warung saya jadi ramai. Saya berencana juga akan merobak bagian depan rumah kalau sudah jadi hutan bambunya,” jelas Mak Sri, sebutan akrabnya.
Sebagai informasi, rencana Pemkab Magetan mendirikan hutan bambu sedang dalam proses pemerataan jalan dan pembukaan lahan. Pada bulan Agustus 2023 mendatang, akan dimulai penanaman pertama pohon bambu. Pun, berencana akan ditanami bambu dengan varietas dari berbagai negara. (Red)